Pasar Lama sebagai Pusat Ekonomi Multikultural bagi Masyarakat Tionghoa dan Muslim di Kota Tangerang

Authors

  • Yosphia Fahruddiana lmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
  • Muhamad Amanudin Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.56442/pef.v1i4.828

Keywords:

pasar lama, ekonomi multikultural, hak teritorial, Cina Benteng, Kota Tangerang.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi Pasar Lama sebagai pusat ekonomi multikultural bagi komunitas Tionghoa dan Muslim di Kota Tangerang. Dengan menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dari Stanley Deetz. Teori yang diterapkan dalam penelitian ini mencakup teori multikulturalisme dari Bikhu Parekh dan juga teori hak teritori wilayah dari Moore. Teori ini digunakan untuk melihat bagaimana suatu kelompok terikat dalam suatu wilayah. Temuan penelitian mengungkap adanya interaksi dalam ekonomi antara masyarakat Tionghoa dan Muslim di pasar tersebut. Tidak ada batas wilayah yang secara formal diatur oleh pemerintah, tetapi terdapat suatu jalan yang mayoritas diisi oleh pedagang Tionghoa, hal ini memperlihatkan bahwa pedagang Tionghoa beradaptasi dengan menempatkan dirinya meski tanpa peraturan khsusus yang mengatur hal tersebut. Maka pasar lama menjadi wadah terjadinya integrasi ekonomi multikultural antara pedagang Tionghoa dan Muslim

Author Biography

Yosphia Fahruddiana, lmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

 

 

 

Downloads

Published

2023-12-26

How to Cite

Fahruddiana, Y. ., & Amanudin, M. . (2023). Pasar Lama sebagai Pusat Ekonomi Multikultural bagi Masyarakat Tionghoa dan Muslim di Kota Tangerang. PERFECT EDUCATION FAIRY, 1(4), 163 - 176. https://doi.org/10.56442/pef.v1i4.828

Issue

Section

Articles Journal