Tantangan dan Peluang Ekonomi Pedagang Dimsum
DOI:
https://doi.org/10.56442/pef.v2i3.846Keywords:
Usaha Mikro, Tantangan, Peluang, Dimsum.Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam pembangunan ekonomi Indonesia, memberikan kontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan devisa. Meskipun demikian, UMKM menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, kurangnya sumber daya manusia, serta ketidakjelasan visi dan misi bisnis. Penelitian ini berfokus pada pedagang dimsum di kawasan pendidikan Cikokol, Tangerang, dengan tujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pedagang. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pedagang dimsum di kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang dimsum menghadapi persaingan ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan preferensi konsumen. Selain itu, fluktuasi permintaan selama libur akademik dan kehadiran regulasi dari Satpol PP juga menjadi tantangan signifikan. Namun, terdapat peluang besar untuk inovasi produk dan strategi pemasaran yang efektif, didukung oleh populasi besar pelajar dan tenaga pendidik di kawasan pendidikan Cikokol. Pedagang dimsum, seperti Kedai Dimsum Ajad, dapat memanfaatkan platform pembayaran digital QRIS dan mempertimbangkan integrasi dengan layanan antar digital untuk memperluas jangkauan pasar. Strategi adaptif lainnya termasuk inovasi produk, paket hemat untuk pelajar, dan peningkatan kehadiran online melalui media sosial. Dengan strategi yang tepat dan adaptif, UMKM di kawasan pendidikan seperti Cikokol dapat mengatasi hambatan dan memaksimalkan potensi bisnis mereka, mencapai keberlanjutan dan kesuksesan di tengah persaingan yang ada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.